Monday, September 29, 2014

koran terbaru - berita seputar indonesia

koran terbaru - berita seputar indonesia


Pekerja di Pabrik iPhone Meninggal Akibat Kanker

Posted: 29 Sep 2014 06:10 PM PDT

Yi Long saat dirawat di rumah sakit.

Bekerja di perusahaan sebesar Apple merupakan impian bagi kebanyakan orang, tetapi jika bekerja sebagai buruh pembuat perangkat Apple, iPhone, mungkin tidak banyak yang menginginkannya.

Bukan tanpa sebab, banyak sekali kejaidn yang tidak mengenakkan yang terjadi di pembuatan perangkat gadget mahal ini. Salah satunya menimpa pria muda bernama Yi Long, yang harus meninggal karena kanker leukimia.

Yi Long ternyata bukan satu-satunya orang yang meninggal akibat kanker leukimia, tercatat sudah enam orang yang terkena penyakit yang sama di pabrik iPhone di komplek industri Shenzen, Tiongkok selatan.

Diduga bahan kimia yang berbahaya yang digunakan saat pembuatan iPhone menjadi penyebabnya. Sehari sebelum meregang nyawa, ibu dari Yi Long meminta pertanggungjawaban Apple, guna mengobati anaknya, dan merekapun meresponnya dengan membantu pengobatannya.

Namun sayang, nyawa Yi Long tidak mampu diselamatkan dokter. Dan ia meninggal pada usia ke 25 tahun. Biaya duka cita yang diberikan pihak Apple, melalui Foxconn, ditolak mentah-mentah oleh keluarga Yi Long, karena disengaja telah memperkerjakan anaknya saat sakit.

Foxconn sendiri telah membuat banyak gadget untuk produsen gadget ternama, termasuk Apple. Namun kejadian Leukimia, paling banyak dilaporkan untuk pabrik yang membuat perangkat iPhone.

Yi sendiri telah didiagnosa leukimia sejak tahun 2012, 20 bulan setelah ia bekerja di abrik tersebut. Dan kini, keluarga Yi menginginkan keadilan ditegakkan, supaya tidak ada lagi pekerja yang terkena leukimia akibat bahan yang berbahaya di pabrik.

via Daily Mail

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Saran Yusril Ihza kepada SBY tentang RUU Pilkada yang Heboh

Posted: 29 Sep 2014 10:30 AM PDT


Presiden SBY meminta Yusril Ihza Mahendra untuk bertemu dengannya di Kyoto Jepang Senin (29/9) sore pukul 16.00 waktu setempat. SBY ingin mendengar pendapat Pakar Hukum tata negara ini mengenai RUU Pilkada yang sedang dihebohkan. Dibawah ini saran Yusril kepada SBY dan kemudian ia ceritakan juga kepada Jokowi melalui telepon atas permintaan SBY. Dan menurut Yusril, Jokowi dapat memahami juga apa yang ia sampaikan kepada SBY.

Yusril mengatakan dalam tweetnya bahwa Intinya Presiden bisa gunakan Pasal 20 ayat 5 UUD 1945. Tenggang waktu 30 hari menurut pasal tersebut adalah tanggal 23 Oktober. Saat itu jabatan SBY sudah berakhir.

Yusril menyarankan kepada SBY untuk tidak usah menandatangani dan mengundang-undangkan RUU tersebut sampai jabatannya berakhir 20 Oktober 2014.

Sementara Presiden baru yang menjabat mulai 20 Oktober juga tidak perlu tandatangani dan mengundang-undangkan RUU tersebut. Karena Presiden baru (Jokowi) tidak ikut membahas RUU tersebut.

Dengan demikian, Presiden baru dapat mengembalikan RUU tersebut ke DPR utk dibahas lagi. Dengan demikian, maka UU Pemerintahan Daerah yang ada sekarang masih tetap sah berlaku.

Dengan tetap berlakunya UU Pemerintahan Daerah yang ada sekarang, maka pemilihan kepala daerah tetap dilakukan secara langsung oleh rakyat.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Terbang Bersama Pramugari-Pramugari yang Setengah Telanjang

Posted: 29 Sep 2014 06:22 AM PDT


Penasaran gimana rasanya dilayani pramugari yang memakai bikini selama bertugas? Coba deh naik maskapai penerbangan Vietnam, VietJet Air.

Setelah foto-foto pramugari berbikini ini bocor di Facebook pekan lalu, banyak pihak yang marah dan mengkritik habis-habisan.

Tapi VietJet Air membantah itu bukan penampilan pramugari mereka sebenarnya saat bertugas. Mereka memakai bikini hanya untuk keperluan promosi saja.

Seperti yang dikutip dari rimanews.com, Kebocoran itu diduga berasal dari model pakaian dalam Ngoc Trinh yang sangat terkenal di Vietnam mengunggah beberapa fotonya dan menulis caption "Baru selesai foto promo VietJet Air yang dilakukan selama 12 jam nonstop dari jam 9 pagi sampai 9 malam"

Foto itu akhirnya dihapus oleh Ngoc pada Jumat (19/9).

Sebelumnya di tahun 2012, VietJet Air pernah kena denda Organisasi Penerbangan Sipil Internasional karena menampilkan tarian Hawaii dalam penerbangan ke Ho Chi Minh.

Bulan Mei lalu, mereka juga menggunakan penari berbikini untuk mempromosikan perjalanan Singapore – Ho Chi Minh.

 

 

 

 

 

 

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Misteri Hantu Anak Bermata Hitam

Posted: 29 Sep 2014 05:29 AM PDT


Seorang penyelidik paranormal terkemuka di dunia telah menjelajahi tempat yang memiliki penampakan mengerikan dari hantu yang dikenal sebagai The Black Eyed Child (hantu anak bermata hitam).

Lee Brickley meluncurkan sebuah investigasi mendalam tentang Cannock Chase di Staffordshire Inggris setelah laporan bahwa penampakan menjijikkan telah kembali ke wilayah yang luas tersebut, seperti yang dikutip dari new.bisnis.com.

Anak itu terakhir terlihat 30 tahun yang lalu, memicu minat di seluruh dunia -dan saat ini jadi sebuah sensasi di Internet.

Deskripsi terbaru dari gadis itu, yang memiliki lubang hitam arang untuk soket mata, identik dengan yang dicatat dalam awal 1980-an.

Menurut Birmingham Mail, Lee, penulis buku-buku tentang paranormal, tertegun baru-baru ini ketika ia menerima saksi mata baru Anak Black Eyed.

Ditandai oleh suara seperti jeritan, seorang wanita terkejut datang, hantu buta sambil berjalan di Birches Loire.

“Kami langsung mulai berlari ke arah suara,” katanya. “Kami tidak dapat menemukan ada anak di mana pun dan jadi berhenti untuk mengatur napas kami.”

“Saat itulah aku berbalik dan melihat seorang gadis berdiri di belakangku, tidak berusia lebih dari 10 tahun, dengan tangan di atas matanya.

“Seolah-olah dia sedang menunggu kue ulang tahun.”

“Saya bertanya apakah dia baik-baik dan apakah dia yang berteriak. Dia melingkarkan lengannya ke sisinya dan membuka matanya.

“Saat itulah aku melihat kedua matanya benar-benar hitam, tidak ada iris, tidak putih, tidak ada.”

“Aku melompat kembali dan meraih putriku. Ketika aku melihat lagi, anak itu pergi. Itu sangat aneh.”

Pada website paranormal, Lee, 28 dan dirinya sendiri dari Cannock, mengatakan pengalaman wanita mencerminkan penampakan sebelumnya.

“Pada musim panas 1982, bibi saya berusia 18 tahun, dan ia dan teman-temannya akan sering bertemu di Cannock Chase di waktu malam, mungkin dalam banyak cara yang sama banyak remaja masih lakukan hari ini.”

“Suatu malam, tepat sebelum gelap, ia mendengar seorang gadis kecil berteriak panik seperti minta bantuan. Bergegas untuk mencari suara, ia menemukan sebuah jalur tanah dan menangkap penampakan gadis itu, berjalan, berumur sekitar enam tahun dalam arah yang berlawanan.”

“Ketika bibi saya terjebak, gadis itu berbalik dan melihat matanya, dan kemudian lari ke dalam hutan yang gelap. Matanya sudah benar-benar hitam dengan tidak ada tanda putih.”

“Ada upaya pencarian oleh polisi tetapi tidak berhasil. Pada saat itu, tak seorang pun punya alasan untuk percaya apapun yang sedang terjadi.”

“Tapi ada satu perbedaan besar antara penampakan di seluruh dunia dan cerita-cerita yang keluar dari Cannock Chase. Hanya pada Cannock Chase ada penampakan secara konsisten terjadi pada siang hari.”

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Ingin Seperti DJ Terselubung, Bocah Ini Latihan Pake Kompor Gas

Posted: 29 Sep 2014 05:02 AM PDT


Seorang bocah yang tidak diketahui di mana dia berada berhasil menciptakan sensasi di jejaring sosial Youtube. Bertekad menjadi disk jockey (DJ) seperti DJ terselubung, bocah ini menggunakan kompor gas di rumahnya untuk berlatih.

Meski begitu, dia sangat mendalami perannya sebagai DJ dadakan.

Di matanya, Kompor gas adalah sebuah "turntable" sungguhan, yang dapat dijadikannya sebagai alat penarik minat penggemar dunia malam, seperti yang dikutip dari suara.com.

 

 

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Smartphone Terbukti Ganggu Keharmonisan di Ranjang

Posted: 29 Sep 2014 04:34 AM PDT

Pasangan di kamar tidur.

Saat ini penggunaan smartphone kian luas. Kita membuka smartphone hampir setiap saat, di rumah, kantor, bahkan saat akan terlelap di tempat tidur. Dan hal itu bisa mengganggu kesehatan mental kita.

Smartphone menjadikan kita semakin egois, bahkan tidak tahu keadaan sekitar kita. Begitu juga bagi pasangan suami istri, smartphone bukanlah benda yang baik untuk keharmonisan di ranjang.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh produsen alat kontrasepsi, mereka mensurvey kepada sekitar 2.000 pasangan, di mana sekitar 33 persen mengatakan jika internet mengganggu hubungan mereka. Gangguan ini datang dalam beragam bentuk, di mana lebih dari setengahnya mengatakan, mereka menghabiskan waktu untuk berselancar di internet dan mengirim pesan teks.

Dan 30 persennya lagi mengatakan jika smartphone telah menggangu keharmonisan rumah tangga, terutama di tempat tidur. Bahkan saat bercinta pun, sekitar 15 persen kerap diganggu oleh pesan teks atau panggilan.

Kini, gairan teradap teknologi kian bertambah besar, dibandingkan dengan gairah di tempat tidur, namun apakah semuanya sama? Tentu tidak. Dengan sentuhan dan perilaku pasangan, maka kekakuan saat berada di tempat tidur bisa dihilangkan.

Untuk menghindari gangguan tersebut, alangkah baiknya setiap pasangan mematikan gadget, baik smartphone, tablet maupun laptop di atas jam 9 malam, dan berkonsentrasi pada pasangan Anda. Dengan begitu keharmonisan suami istri tidak akan terganggu oleh teknologi.

via Chatelaine

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Danau yang Meledak – Jenis Bencana Alam yang Baru Diketahui

Posted: 29 Sep 2014 02:57 AM PDT


Inilah jenis bencana alam yang relatif baru diketahui manusia. Sebelumnya, banyak manusia di bumi tidak mengetahui dan menyadari bencana alam dapat timbul dari sebuah danau…

Seperti yang dikutip dari Alam Mengembang Jadi Guru, Bumi adalah rumah bagi beberapa danau kawah yang sangat indah. Banyak dari danau-danau kawah berasal selama periode waktu sebelum manusia berkeliaran di bumi. Hal itu, ditambah dengan signifikansi kosmik mereka, membuat danau-danau kawah sangat menarik dari perspektif geologi. Danau Nyos ada pengecualian untuk aturan ini. Ini adalah danau kawah yang terletak 315 kilometer dari Yaoundé, di Afrika. Danau ini juga indah seperti danau-danau kawah lainnya, dan keindahan tersebut membuat danau ini dikelilingi oleh pemukiman-pemukiman manusia.

Pada tanggal 21 Agustus 1986, sesuatu yang mengerikan terjadi. Tiba-tiba, para penduduk yang tinggal di desa sekitar danau Nyos mendengar gemuruh keras, sebelum zat berbusa terlihat “meletus” dari danau. Para penduduk yang meninggalkan rumah mereka untuk menyelidiki suara gemuruh segera menemukan awan putih, besar mengelilingi danau. Tidak lama setelah itu, seiring awan tersebut tumbuh (hingga setinggi 100 meter), awan juga menelan daerah sekitar danau, membuat penduduk sekitar danau kehilangan kesadaran, dan kemudian banyak dari mereka yang meninggal. Danau Nyos berubah dari sesuatu yang terlihat indah menjadi sesuatu yang mengerikan seperti di film-film horor. Sekitar 1700 manusia kehilangan nyawa pada peristiwa itu, bersama 3500 binatang ternak.

 

 

“Saya tidak bisa berbicara. dan rasanya mau pingsan. Saya tidak bisa membuka mulut saya dan kemudian saya mencium sesuatu yang mengerikan … Saya mendengar anak saya mendengkur dengan cara yang mengerikan, sangat tidak normal …. Ketika menyeberang ke tempat tidur putri saya … saya pingsan dan jatuh … saya ingin berbicara, napas saya tidak keluar …. putri saya sudah mati!”.

Itulah kata-kata Joseph Nkwain, salah satu korban selamat dari bencana 21 Agustus 1986, salah satu bencana alam paling aneh dalam sejarah .

Apa penyebab dari bencana yang mengerikan itu? Para ilmuwan kini mengetahui bahwa bencana yang terjadi di danau Nyos pada tahun 1986 dan sebelumnya juga pernah terjadi tahun 1984 di danau Monoun adalah jenis dari bencana alam yang kini diberi nama dengan Letusan Limnik (Limnic Eruption).

Sebuah letusan limnic, juga disebut danau yang meletus, adalah tipe bencana alam yang jarang terjadi dimana karbon dioksida (CO2) tiba-tiba meletus dari air danau yang dalam, mencekik satwa liar, ternak dan manusia. Letusan tersebut juga dapat menyebabkan tsunami di danau saat CO2 meningkat menggantikan air. Para ilmuwan percaya bahwa longsor, aktivitas gunung berapi, atau ledakan bisa memicu letusan tersebut. Danau di mana aktivitas tersebut terjadi dikenal sebagai danau aktif limnik atau danau yang meledak (Exploding Lakes).

Sampai saat ini, fenomena ini telah diamati hanya dua kali. Yang pertama adalah di Danau Monoun pada tahun 1984, menyebabkan sesak napas dan kematian dari 38 orang yang tinggal di dekatnya. Kedua, letusan terjadi pada Danau Nyos pada tahun 1986, yang merilis lebih dari 80 juta meter kubik CO2 dan membunuh sekitar 1.700 orang dan 3.500 ternak, sekali lagi dengan sesak napas.

 

 

Untuk menyebabkan letusan limnic terjadi, danau harus hampir jenuh (saturated) dengan gas. Dalam dua kasus yang diketahui, komponen utama adalah CO2, namun di Danau Kivu, para ilmuwan juga menemukan konsentrasi gas metana. CO2 ini dapat berasal dari gas vulkanik yang dipancarkan dari bawah danau atau dari dekomposisi bahan organik. Sebelum danau jenuh, ia akan berperilaku seperti minuman berkarbonasi (soft drink) yang belum dibuka: CO2 nya terlarut dalam air. Baik pada danau maupun pada minuman ringan, CO2 larut jauh lebih mudah pada tekanan tinggi (hukum Henry). Inilah sebabnya mengapa gelembung dalam sekaleng soda terbentuk hanya setelah kalengnya dibuka, tekanan dilepaskan dan CO2 keluar dari larutan. Dalam kasus danau, bagian bawah adalah bagian yang tekanannya lebih tinggi. Semakin dalam maka semakin tinggi tekanan di bagian bawahnya. Ini berarti bahwa danau yang dalam dapat melarutkan sejumlah besar CO2. Juga, CO2 lebih mudah larut dalam air dingin, seperti yang di dasar danau. Kenaikan kecil suhu air dapat menyebabkan pelepasan sejumlah besar CO2.

Setelah danau jenuh dengan CO2 , danau akan sangat tidak stabil. Tinggal menunggu sebuah pemicu untuk memicu letusan. Dalam kasus letusan tahun 1986 di Danau Nyos, tanah longsor adalah pemicunya, tapi letusan gunung berapi, gempa bumi, atau bahkan angin dan hujan badai juga dapat menjadi pemicu lainnya. Dalam kasus apapun, pemicu mendorong beberapa air jenuh ke bagian atas danau, di mana tekanan tidak cukup untuk menjaga CO2 tetap dalam larutan. Gelembung-gelembung mulai membentuk dan air terangkat lebih tinggi di danau (buoyancy), di mana lebih banyak gas CO2 keluar dari larutan. Proses ini membentuk kolom gas. Pada titik ini, air di bagian bawah kolom ini ditarik oleh daya hisap, dan juga kehilangan CO2 dalam proses pelarian. Letusan menyemburkan gas CO2 ke udara dan juga dapat menggerakkan air untuk membentuk tsunami.

Ada beberapa alasan mengapa jenis letusan ini sangat jarang. Pertama, harus ada sumber CO2 , sehingga hanya daerah dengan aktivitas vulkanik lah yang beresiko. Kedua, danau beriklim sedang. Ketiga, danau harus cukup dalam untuk memiliki tekanan yang cukup untuk melarutkan volume besar CO2. Jadi hanya danau vulkanis yang dalam dalam, stabil, dan beriklim tropis seperti Danau Nyos lah yang memungkinkan letusan limnic terjadi.

Setelah letusan terjadi, awan besar CO2 terbentuk di atas danau dan meluas ke daerah sekitarnya. Karena CO2 lebih berat dari udara, ia memiliki kecenderungan untuk tetap berada di tanah sambil mendorong udara keatas. Akibatnya, segala bentuk kehidupan yang perlu menghirup oksigen tercekik setelah awan CO2 mencapai mereka. CO2 dapat membuat cairan tubuh manusia menjadi sangat asam, yang berpotensi menyebabkan keracunan CO2.

 

 

Di Danau Nyos, awan gas merambat dari danau ke desa terdekat di mana ia menetap, membunuh hampir semua orang. Dalam letusan ini, beberapa orang sejauh 25 km dari danau juga tewas. Perubahan warna kulit pada beberapa tubuh menyebabkan para ilmuwan berpikir bahwa awan gas mungkin juga berisi asam terlarut seperti hidrogen klorida, tetapi hipotesis ini masih menjadi perdebatan. Banyak korban ditemukan dengan lecet pada kulit mereka. Hal ini diyakini disebabkan oleh decubitus ulcers, yang mungkin telah terbentuk dari rendahnya tingkat oksigen hadir dalam darah mereka. Ribuan ternak dan binatang liar juga mengalami asfiksia (sesak napas) dan tewas. Di sisi lain, sebagian besar vegetasi di sekitar danau tidak terpengaruh, kecuali yang tumbuh sangat berdekatan dengan danau. Ada vegetasi rusak atau hancur sejauh 5 meter karena tsunami dari letusan.

Karbon dioksida dilepaskan dari danau ini pada suhu yang sangat rendah diyakini menyebabkan radang dingin, yang konsisten dengan lepuh ditemukan pada kulit yang selamat dari insiden di Danau Moboun. Para korban juga melaporkan bau telur busuk dan perasaan hangat sebelum pingsan, hal ini dijelaskan oleh fakta bahwa pada konsentrasi tinggi, karbon dioksida bertindak sebagai sensorik halusinogen. Studi dengan pilot jet mengenai karbon dioksida melaporkan efek yang sama seperti dilansir oleh yang selamat, yaitu bau telur busuk, mesiu dan perasaan hangat.

Upaya telah berlangsung selama beberapa tahun untuk mengembangkan solusi untuk menghilangkan gas dari danau danau yang meledak ini untuk mencegahnya meledak kembali. Sebuah tim yang dipimpin oleh ilmuwan Prancis Michel Halbwachs mulai bereksperimen di Danau Moboun dan Danau Nyos pada tahun 1990 menggunakan sifon untuk menghilangkan gas dari perairan danau tersebut dengan cara yang terkendali. Sebuah pipa diposisikan secara vertikal di danau dengan ujung atasnya di atas permukaan air. Air jenuh dengan CO2 memasuki bagian bawah pipa dan naik ke atas . Semakin rendah tekanan di permukaan memungkinkan gas untuk keluar dari larutan. Menariknya, hanya sejumlah kecil air harus dipompa secara mekanis pada awalnya melalui pipa untuk memulai aliran. Seiring air jenuh naik, CO2 keluar dari larutan dan membentuk gelembung. Daya apung alami dari gelembung menarik air ke atas pipa pada kecepatan tinggi menyebabkan air mancur besar di permukaan. Air yang dilepas gas terlarutnya bertindak sebagai pompa, mendorong lebih banyak air ke bagian bawah pipa, dan menciptakan aliran mandiri. Ini adalah proses yang sama yang mengarah ke letusan alami, tetapi dalam kasus ini dikendalikan oleh ukuran pipa.

 


De-gassing di Danau Nyos

 

Setiap pipa memiliki kapasitas pemompaan terbatas dan beberapa pipa diperlukan pada Danau Moboun dan Danau Nyos untuk de-gas (menghilangkan/melepaskan gas) hingga fraksi yang signifikan dari air danau yang dalam dan membuat danau aman. Air danau yang dalam sedikit asam karena CO2 terlarut yang menyebabkan korosi pada pipa dan alat elektronik, sehingga memerlukan pemeliharaan. Ada juga kekhawatiran bahwa CO2 dari pipa bisa menetap di permukaan danau membentuk lapisan tipis udara yang tak bisa dihirup dan dengan demikian menyebabkan masalah bagi satwa liar.

Pada Januari 2001, satu pipa dipasang oleh tim Perancis-Kamerun di Danau Nyos dan dua pipa lebih telah dipasang pada tahun 2011 dengan dana dari Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sebuah pipa dipasang di Danau Monoun di 2003 dengan dua lagi yang ditambahkan pada tahun 2006. Ketiga pipa dianggap cukup untuk mencegah peningkatan kadar CO2, menghapus jumlah yang sama dari gas yang secara alami masuk pada dasar danau.

 

DANAU KIVU

Danau Kivu yang berada di perbatasan antara Republik Demokratik Kongo dan Rwanda, diketahui mengandung sejumlah besar CO2 terlarut. Sedimen sampel dari danau diambil oleh Profesor Robert Hecky dari University of Michigan, menunjukkan bahwa terjadi peristiwa yang menyebabkan makhluk hidup di danau punah, kira-kira setiap seribu tahun.

Danau Kivu tidak hanya 2.000 kali lebih besar dari Danau Nyos, tetapi juga terletak di daerah yang jauh lebih padat penduduknya, dengan lebih dari dua juta orang yang tinggal di sepanjang tepinya. Danau ini belum mencapai tingkat tinggi kejenuhan CO2 namun – jika air danau menjadi sangat jenuh, itu bisa menjadi risiko yang lebih besar bagi kehidupan manusia dan hewan. Apalagi danau ini terletak sangat dekat dengan pemicu yang potensial, yaitu Gunung Nyiragongo, sebuah gunung berapi aktif yang meletus pada Januari 2002, di zona gempa aktif dan dekat dengan gunung berapi aktif lainnya.

 

 

Meskipun danau Kivu bisa dihilangkan gasnya dengan cara yang mirip dengan Danau Moboun dan Danau Nyos, namun karena ukuran danau dan volume gas yang terlibat, maka operasi semacam itu akan menjadi sangat mahal. Sebuah skema dimulai pada tahun 2010, memanfaatkan metana yang terperangkap dalam danau sebagai sumber bahan bakar untuk menghasilkan listrik di Rwanda telah menyebabkan tingkat CO2 pada danau menurun. Namun belum jelas apakah telah cukup gas yang dihapus untuk menghilangkan bahaya letusan limnic di Danau Kivu ….

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Apa yang Terjadi Jika Kita Coba Memukul Bola Bisbol yang Melaju 90% Laju Cahaya?

Posted: 29 Sep 2014 12:18 AM PDT


Pertanyaan khayal atau fiksi seperti ini tidak harus membuat jawabannya 100% khayal juga, tapi jawabannya dapat dijelaskan dengan ilmiah, dan akan kita dapatkan sebuah fiksi ilmiah …

Bayangkan sebuah pertandingan bisbol di stadion bisbol. Kemudian bayangkan Pelempar bola (pitcher) melempar bola dan tiba-tiba bola dipercepat hingga memiliki kecepatan 90% kecepatan cahaya, menuju pemukul bola (batter). Apa yang akan terjadi?

Seperti yang dikutip dari Alam Mengembang jadi Guru, Memang secara fisis, tidak akan mungkin atau sangatlah ajaib orang melempar bola, kemudian tiba-tiba dipercepat sehingga memiliki kecepatan 90% cahaya. Tapi anggap saja ini terjadi, dan setelah ini semua yang terjadi kita bahas secara fisika.

Bola akan begitu cepat sehingga segala sesuatu yang lain praktis stasioner (diam). Bahkan molekul di udara pun stasioner. Molekul udara sebenarnya bergetar bolak-balik (vibrasi) di beberapa ratus kilometer per jam, namun bola bergerak melaluinya pada 972 juta kilometer per jam. Ini berarti bagi bola, mereka hanya tergantung di sana, beku.

Ide-ide aerodinamis tidak berlaku di sini. Ketika sebuah objek terbang melalui udara, biasanya udara akan mengalir di sekitar objek, tetapi dalam kasus ini, bola bergerak begitu cepat sehingga molekul-molekul udara tidak akan punya waktu untuk bergerak menyingkir dari bola.

Ini membuat bola akan bergerak tepat ke dan melalui mereka atau dengan kata lain menabrak dan menghancurkan mereka, dan tabrakan dengan molekul udara ini akan memukul pergi nitrogen , karbon dan hidrogen dari bola, menghancurkan bola menjadi partikel-partikel kecil, dan juga memicu gelombang fusi termonuklir di udara sekitarnya.

 

 

Hal tersebut akan mengakibatkan banjir sinar-x yang akan tersebar dalam bentuk gelembung bersama dengan partikel-partikel eksotis, plasma di dalamnya, yang berpusat pada asal bola (pelempar bola yang langsung terdisintegrasi). Dan gelembung itu akan bergerak dari asal bola sedikit di depan bola (atau yang tadinya bola).

Sekarang pada saat ini, sekitar 30 nanodetik setelah bola dilempar, cahaya belum memiliki cukup waktu untuk mencapai orang yang akan memukul bola, yang berarti pemukul bola masih melihat pelempar bola baru akan melempar bola dan tidak tahu bahwa ada bencana yang mengarah padanya.

 

 

Setelah 70 nanodetik, bola, atau saat ini adalah awan plasma yang mengembang yang tadinya adalah bola, akan menelan pemukul, penangkap, dan kemudian penonton disekelilingnya dan juga seluruh stadion.

Jadi, jika Anda sedang menonton semua ini dari sebuah bukit, idealnya bukit yang jauh , apa yang akan Anda lihat adalah kilatan cahaya terang yang akan memudar selama beberapa detik, diikuti oleh gelombang kejut yang menyebar menjauh dari stadion, merobek-robek pohon-pohon dan rumah-rumah, dan kemudian akhirnya awan jamur naik di atas reruntuhan kota.

 

 

Semua hal diatas terjadi sangat cepat, sehingga pemukul bola dan orang-orang di sekitarnya akan menguap atau terdisintegrasi sebelum sempet mukul bola dan sempat benar-benar menyadari apa yang terjadi ….

 

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Gemerlapnya Interior Masjid Shah-e-Cheragh

Posted: 28 Sep 2014 11:36 PM PDT


Shah-e-Cheragh atau adalah monumen pemakaman dan masjid yang terletak di kota Shiraz, Iran, di mana terletak makam Amir Ahmad dan saudaranya Mir Muhammad, putra Imam ketujuh dan saudara Imam Reza. Amir Ahmad dan Mir Muhammad diburu dan dibunuh oleh khalifah dinasti Abbasiyah di situs ini pada tahun 835 selama perseteruan Sunni-Syiah.

Seperti yang dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com, Makam dua bersaudara ini awalnya hanya makam sederhana, menjadi tujuan ziarah terkenal di abad ke-14 ketika seorang ratu yang mencintai seni dan agama, Ratu Tashi Khatun mendirikan masjid dan sekolah teologi di dekat makam. Setelah melakukan perbaikan penting, ratu memerintahkan makam ditutupi dengan jutaan potongan kaca berwarna yang berkilauan dalam cahaya dan memperbesar kecemerlangannya seribu kali. Shah-e-Cheragh adalah salah satu masjid paling indah dan pusat ziarah penting di kota Shiraz.

Masjid diapit oleh dua menara dan didominasi oleh kubah yang terletak di sayap barat. Atap tinggi yang didukung oleh kolom tebal segi delapan dihubungkan dengan dinding marmer hijau, diukir seluruhnya dari kayu. Pintu masuk dijaga oleh pintu yang berat, berlapis dengan emas dan enamel dengan panel kaca di tengahnya. Para peziarah akan mencium dan membelai pintu saat masuk.

Di dalam, kubah besar di atas masjid dihias dengan ratusan ribu keping ubin halus, dan dinding interior ditutupi dengan potongan-potongan berbagai kaca menyilaukan bercampur dengan ubin berwarna-warni – hijau, kuning, merah dan biru, kadang diselingi dengan gelas nuansa pucat. Jendela besar dan tinggi sebagian besar terdiri dari mosaik kaca warna. Ayat-ayat dari Al-Qur’an yang ditulis di atas kertas sutra dan dibingkai terpampang dimana-mana pada dinding. Lantai marmer hijau ditutupi dengan karpet merah persia yang tebal dan lampu kristal megah tergantung di langit-langit di atas.

 

 

Di bagian tengah, di bawah kubah, terletak makam Syed Mir Ahmad. Batu nisan marmer, diatapi oleh struktur kotak yang lebar berhias dikelilingi oleh perak yang halus terukir. Ayat dari Quran ditulis dalam huruf emas pada latar belakang biru, dan bunga hias atau yang diukir ke dalam logam. Di sudut lain terletak makam Mir Muhammad yang terlihat sama tetapi jauh lebih kecil daripada makam kakaknya.

Makam dua bersaudara ini dibangun di abad ke-12 oleh menteri utama raja atabeg Abū Sa’id Zangi, yang juga membangun ruang makam, kubah, serta teras bertiang. Masjid tetap seperti ini selama sekitar 200 tahun sebelum pekerjaan lebih lanjut diprakarsai oleh Ratu Tash Khatun selama tahun 1344-1349 M. Dia mengadakan perbaikan penting, seperti membangun sebuah ruangan besar, sebuah perguruan tinggi , dan makam bagi dirinya di sisi selatan. Dia juga menghadirkan Qur’an unik tiga puluh juz, ditulis dalam karakter keemasan dengan hiasan emas, yang sekarang disimpan di Museum Pars.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Misteri Ketel Setan yang Menelan Separuh Sungai

Posted: 28 Sep 2014 11:19 PM PDT


Devil’s Kettle merupakan fenomena geologi membingungkan, terletak di dalam Judge C. R. Magney State Park di Minnesota, Amerika Serikat, sebelah utara Danau Superior. Saat Sungai Brule membuat jalan melintasi taman, ketinggiannya turun 800 kaki dan menciptakan banyak air terjun dalam perjalanannya. Salah satu air terjun ini cukup istimewa.

Seperti yang dikutip dari Alam Mengembang Jadi Guru, Sekitar 2,4 km sebelum sungai bermuara ke Danau Superior, sungai itu akan terbelah dua oleh tonjolan batu. Bagian timur turun 50 kaki ke bawah dan terus menuju Danau Superior. Bagian barat jatuh 10 kaki ke dalam lubang raksasa yang dijuluki Ketel atau Ceret Setan (Devil’s Kettle) dan menghilang. Tidak ada yang tahu kemana air pergi. Diyakini harus ada jalur keluar di suatu tempat di bawah Danau Superior, tetapi itu tidak pernah ditemukan keberadaannya. Selama bertahun-tahun, para peneliti telah menjatuhkan pewarna berwarna cerah, bola ping pong, dan benda-benda lainnya ke Ceret Setan. Sejauh ini, tidak ada yang pernah ditemukan.

 

 

Satu teori adalah bahwa sungai mengalir sepanjang sesar atau patahan (fault) di bawah tanah dan keluar di suatu tempat di bawah Danau Superior. Ini tidak mungkin, karena untuk hal ini terjadi, sesar itu harus tepat berorientasi pada danau, dan harus cukup besar untuk memungkinkan aliran separuh sungai. Bahkan jika sesar tersebut memang ada, mungkin telah tersumbat oleh batu, pasir, kayu dan bahan lainnya yang selama bertahun-tahun jatuh ke ceret setan tersebut. Selain itu, tidak ada bukti adanya sesar di daerah tersebut.

Teori lain adalah jutaan tahun yang lalu sebuah lorong lava (lava tube) terbentuk ketika batuan mengeras. Masalah dengan teori ini adalah bahwa batu di air terjun ceret setan adalah riolit, dan lorong lava tidak pernah terbentuk di riolit. Lorong lava terbentuk di basalt yang mengalir menuruni lereng gunung berapi, dan lapisan basal terdekat dari ceret setan, terletak terlalu jauh di bawah tanah. Keberadaan gua bawah tanah yang besar juga dikesampingkan karena gua bawah tanah terbentuk di batuan kapur, dan tidak ada batu kapur (limestone) di daerah tersebut.

 

 

Misteri ini diperparah oleh kenyataan tidak ada puing-puing yang tiba-tiba muncul mengambang di suatu tempat di di Danau Superior yang pernah dilaporkan.

 

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Katak Beracun Misterius Ditemukan di Panama

Posted: 28 Sep 2014 09:05 PM PDT

Katak beracun spesies Andinobates geminisae.

Berbicara mahluk paling beracun, umumnya kita akan terbayang kepada ular, yang merupakan hewan sayang mempunyai beragam jenis dan racun yang berbahaya. Tapi siapa sangka, jika hewan kecil dan tampak menggemaskan, bisa mempunyai racun yang kuat.

Mempunyai ukuran sebesar jari tangan dewasa, katak yang mempunyai warna cerah ini mempunyai racun yang cukup kuat. Peneliti baru menemukan katak misterius ini, di hutan hujan di Panama, dekat dengan pantai Karibia.

Katak kecil berwarna oranye ini mempunyai panjang sekitar 12,7 milimeter, dan mempunyai nama latin Andinobates geminisae. Dan katak ini masih menjadi misteri di kalangan peneliti.

Saat melihat pertama kali, mungkin banyak yang menyamakan katak ini dengan jenis katak Oophaga pumilio, namun keduanya sangat berbeda. Tetapi keduanya mempunyai kesamaan dari warna yang cerah, yang memperingatkan untuk berhati-hati, karena katak tersebut mempunyai racun di kulitnya.

Begitu juga dengan racun dari katak ini, belum di analisa lebih lanjut di laboratorium. Tetapi para pemburu di Panama sering menggunakan racun katak ini sebagai senjata kimia, yang akan melumpuhkan buruannya.

Namun perubahan iklim membuat katak-katak hampir punah di seluruh dunia, Selain itu, habitat katak juga semakin tersisihkan akibat penebangan hutan secara besar-besaran.

“Sangat penting kita menyelamatkan beberapa jenis katak di habitatnya, sehingga kita bisa mengathui pengaruhnya terhadap lingkungan tempat katak tinggal,” ucap Crawford, seorang profesor evolusi dari Universitas Andes di Bogota.
 
via NatGeo

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

No comments:

Post a Comment